Pages

Jumat, 24 Februari 2012


Yakin kamu anak gaul?
Jangan ngerasa gaul dulu sebelum baca tulisan ini..
Udah gak jamannya bro..kalo profil anak gaul itu cuma ribut masalah pacar, geng, tren masa kini entah itu film, musik, gadget, apalagi cuma fashion n makanan (yang notabene cuma numpang lewat aja di tenggorokan)..gak level bro..sis..dikit-dikit buat status fb tentang ribut sama pacar..dikit-dikit buat status sok penting dengan cerita “belum mandi lah, lagi ini itu tentang daily activity-nya”..hmmm, sorry ye..norak.
Udah gak gape lagi klu cuma nongkrongnya di 3 K : kantin (termasuk clubbing, café, or sekedar nongkrong-nongkrong di tempat gak jelas), kos n kampus..itu mah yang culun punya..
Kriteria gaul, skarang ini sudah bergeser..bahwa remaja dengan icon enerjiknya menjadi seorang dengan sosok yang SPK2. Ngerti artinya gak?
Ini istilah dari doctor Syafi’i Antonio..pakar keuangan yang gak cuma gape di ekonomi, melainkan juga menguasai bahasa inggris (of course), bahasa arab, sejarah,dan teknologi..(ini baru kerennnn).
Menurut beliau SPK2 itu kepanjangan dari Sholeh, Pintar, Keren, Kaya….canggih gak tu..
Anak gaul itu ya harus sholeh..memegang teguh prinsip keimanannya (bukan sekedar keislaman loh..coba bedakan ya ). Ia memiliki prinsip, sehingga tidak mudah diombang-ambingkan tren zaman yang makin menggila. Gak dikit-dikit ikutan temen..masa’ cuma karena gak pengen dibilang culun truz ikut-ikutan ngrokok..Cuma gara-gara gak pengen dibilang gak laku, jadi bertingkah lirik sana-sini, genit sana sini demi mendapat gebetan..sorry ye..itu namanya plin plan, gak punya prinsip..jelas gak gaul, gak asik anak begitu mah. So, just show ur princip, show who u are..
Anak gaul juga harus pintar..pintar disini bukan dinilai dari akademik di skul nya loh ya (walaupun itu bisa jadi SALAH SATU indikator)..melainkan ia harus memiliki bidang spesialisasi sendiri yang “dia banget”. Satu bidang, cukup..klu ada 10 bidang, ya namanya anugerah..makin banyak bidang spesialisasi yang “lo banget”, artinya harus tambah banyak bersyukur tu..harus makin menunduk kayak padi. Tapi, bukan berarti dia kemudian masa bodoh, cuek bebek dengan bidang yang lainnya..ya minimal sebatas tahu-lah, walaupun gak expert..
Keren..hmmm, dalam menyimpulkan kata ini pasti banyak yang mengkonotasikannya pada fisik. Padahal ‘gak banget’ lah..kan, kita gak pernah pesan fisik kita kayak apa ke Allah..keren disini sebenernya multiarti..gabungan dari beberapa sudut pandang..dari segi fisik..ya minimal good looking karena tampilannya yang rapi, apalagi ditambah senyum manis tulus ikhlas, rasa emapati..pasti tambah ok..dari segi otak..minimal nyambunglah ketika kita ngomong apapun..dari segi gaya..gak jadul tapi juga gak rese’..dari segi norma kesusilaan..yang pasti dia harus sosok yang punya  sopan santun..n so pasti dari segi kemampuan..ya balik lagi tu pada kriiteria pintarnya, ya minimal nyerempet-nyerempet dikit lah..kalo udah punya bidang spesialisasi yang ‘dia banget’, otomatis dia akan menjelma jadi makhluk yang keren
Kaya..wuih..ini kriteria jangka panjang nih..kalo sholehnya udah (berarti udah ngantongin ridhonya Allah n ortu nih), pinter, keren..kayaknya tinggal nunggu waktu aja deh sampai rezeqinya mengalir..(jangan lupa, diistiqomahin sholat duhanya)
Coba imajinasikan..kalo kita diminta memilih..lebih cenderung respek pada seseorang yang bawa mobil tapi tingkahnya slengekan atau bawa mobil tapi santun bersahaja (akhlaqul karimah)..? klu hati kita masih normal, kayaknya memilih opsi kedua deh. Itulah fitrah manusia yang mengejar kesempurnaan.
Ketika kita bisa menjadi seseorang yang “berbeda” dalam hal kebaikan, kenapa tidak? Kenapa kita harus memilih sebagai “orang yang biasa?”. Cara berfikirnya begini..kita pasti punya mimpi, misalnya saat kita bekerja, berapa target yang kita pasang untuk gaji kita? Jika disuruh memilih, 1 juta, 2 juta atau 5 juta? Kalau saya sih pasti memilih 10 juta ;) itulah fitrah manusia, yang mengejar keidealan, kesempurnaan.
Begitu pula dalam hal-hal lain..coba bandingkan antara harga anggrek biasa dengan anggrek hitam? Anggrek sendiri sudah merupakan bunga yang eksklusif, tapi Anggrek hitam adalah bunga yang sangat “spektakuler harganya”..ia “bukan bunga biasa”..maka ia mendapat “penghargaan lebih”.
So, kamu masih mau jadi “orang biasa” ?
“Succes is in ur hand”…atau dalam Firman Allah “Wa hadainaa hun najdain” dan Kami berikan kepadamu dua jalan.
Teringat pesan seorang dosen..dimanapun kita berada, maksimalkan ikhtiar (plus doa juga) karena kita tidak tahu kemana kita akan berlabuh. Saat kita sekarang menjadi seorang siswa, lakukan ikhtiar dengan maksimal, siapa tahu besok kita “tercebur” menjadi guru, pejabat, orang terhormat, ‘alim ‘ulama…jangan sampai kelakuan kita hari ini mencoreng kesuksesan esok yang kita torehkan dengan tinta emas.
Selamat menjalankan misi SPK2..
Salam sukses selalu..baarokallahu fiikum

http://belajarhati-hatibicara.blogspot.com/2012/01/yakin-lo-anak-gaul.html

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers